Tekanan darah tinggi (hipertensi) bisa berpengaruh luas pada kesehatan badan kita. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jika hipertensi ialah pemicu khusus kematian awal di penjuru dunia. Berdasar data WHO, diprediksi 1,28 miliar orang dewasa berumur 30-79 tahun di penjuru dunia menanggung derita hipertensi, beberapa (dua pertiga) ada di beberapa negara berpendapatan rendah dan menengah.
Diprediksi 46 % orang dewasa pasien hipertensi tidak mengetahui jika mereka mempunyai keadaan itu. Mencuplik info Kementerian Kesehatan RI pada Juni 2023, angka pasien tekanan darah tinggi di Indonesia 1 banding tiga orang. Bahkan juga, angkanya semakin meningkat tiap tahunnya. Pasien tekanan darah tinggi umumnya tidak merasa kan pertanda apapun itu saat sebelum beragam masalah kesehatan berkembang. Oleh karena itu, tekanan darah tinggi disebutkan "silent killer".
Keadaan ini bisa tingkatkan dampak negatif pasiennya alami penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit yang lain yang mengakibatkan kematian dan memgeluarkan bujet kesehatan yang lebih besar. Untuk dipahami, Anda menanggung derita hipertensi, bila penekanan di pumbuluh darah Anda terlampau tinggi, yakni 140/90 mmHg atau lebih. Bila tekanan Anda memperlihatkan angka itu, Anda harus selekasnya diobati untuk mengembalikan tekanan darah normal.
Supaya lebih siaga, perlu kita kenali jenis bahaya tekanan darah tinggi untuk badan. Itu yang hendak dibahas dalam artikel berikut.
Jenis imbas tekanan darah tinggi pada badan D ikutip dari Mayo Clinic, berikut jenis imbas tekanan darah tinggi yang penting dicurigai: Kerusakan pada arteri Arteri yang sehat memiliki sifat fleksibel, kuat dan plastis. Susunan dalamnya lembut hingga darah mengucur dengan bebas, menyuplai gizi dan oksigen ke jaringan dan organ penting. Tekanan darah tinggi dengan setahap tingkatkan tekanan darah yang mengucur lewat arteri. Penyakit pada arteri yang disebabkan karena tekanan darah tinggi mencakup: Arteri rusak dan menyempit Tekanan darah tinggi dapat menghancurkan beberapa sel susunan dalam arteri. Saat lemak dari makanan masuk saluran darah, lemak itu bisa terkumpul di arteri yang rusak. Pada akhirnya, dinding arteri jadi kurang plastis, hingga batasi saluran darah ke semua badan. Aneurisma Seiring berjalannya waktu, tekanan darah yang terus-terusan mengucur lewat arteri yang menurun bisa mengakibatkan beberapa dinding arteri jadi membesar dan membuat benjolan (aneurisma). Aneurisma mempunyai potensi pecah dan mengakibatkan pendarahan intern yang memberikan ancaman jiwa. Aneurisma bisa tercipta di arteri mana saja, tapi tersering terjadi di arteri paling besar di badan (aorta).
Kerusakan jantung Tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan banyak permasalahan jantung, diantaranya: Penyakit arteri koroner Arteri yang menyempit dan rusak karena tekanan darah tinggi menemui kesusahan menyuplai darah ke jantung. Terlampau sedikit saluran darah ke jantung bisa mengakibatkan ngilu dada (angina), irama jantung tidak teratur (aritmia), atau penyakit serangan jantung. Pembesaran jantung kiri Tekanan darah tinggi memaksakan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke semua badan. Ini mengakibatkan bedeng jantung kiri bawah (ventrikel kiri) menebal. Ventrikel kiri yang menebal tingkatkan dampak negatif penyakit serangan jantung, tidak berhasil jantung, dan kematian jantung tiba-tiba. Tidak berhasil jantung Seiring berjalannya waktu, kemelut pada jantung karena tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan otot jantung menurun dan bekerja kurang efektif. Pada akhirnya, jantung yang kerepotan mulai menurun.
Kerusakan otak Otak kita sanggup bekerja tergantung dari supply darah yang bawa gizi. Karena hipertensi, otak dapat rusak dan munculkan beragam penyakit, sebagai berikut: Gempuran iskemik transien (TIA) TIA terkadang disebutkan ministroke. Ini ialah masalah sementara suplai darah ke otak. TIA kerap kali adalah pertanda peringatan stroke yang kronis. Stroke Stroke terjadi saat sisi otak tidak memperoleh cukup oksigen dan gizi, hingga beberapa sel otak mati. Pembuluh darah yang rusak karena tekanan darah tinggi dapat menyempit, pecah, atau bocor. Tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan terciptanya gumpalan darah di arteri ke arah otak, hingga menghalangi saluran darah dan mempunyai potensi mengakibatkan stroke.
Demensia Arteri yang menyempit atau mampet bisa batasi saluran darah ke otak, hingga mengakibatkan tipe demensia tertentu (demensia vaskular). Stroke yang mengusik saluran darah ke otak bisa mengakibatkan demensia vaskular. Masalah kognitif enteng Keadaan ini adalah tahapan peralihan di antara peralihan pengetahuan dan daya ingat yang biasanya terjadi bersamaan pertambahan umur dan permasalahan lebih serius yang disebabkan karena demensia. Riset memperlihatkan jika tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan masalah kognitif enteng.
Kerusakan ginjal Peranan ginjal ialah memfilter kelebihan cairan dan sampah dari darah. Prosesnya disokong pembuluh darah yang sehat. Tekanan darah tinggi dapat menghancurkan pembuluh darah yang masuk dan ke arah ginjal. Itu memungkinkannya sejumlah permasalahan ginjal ada sebagai imbas tekanan darah tinggi, yang mencakup berikut ini: Jaringan parut pada ginjal (glomerulosklerosis) Tipe kerusakan ginjal ini terjadi saat pembuluh darah kecil dalam ginjal jadi rusak dan tidak sanggup memfilter cairan dan sampah dari darah dengan efisien. Glomerulosklerosis bisa mengakibatkan gagal ginjal. Gagal ginjal Tekanan darah tinggi adalah pemicu umum dari gagal ginjal. Pembuluh darah yang rusak merintangi ginjal memfilter sampah dari darah dengan efisien. Mengakibatkan, terbentuklah penimbunan cairan dan sampah dengan jumlah yang beresiko.
Kerusakan mata Kerusakan mata bisa terjadi sebagai imbas hipertensi. Karena, tekanan darah tinggi menghancurkan pembuluh darah kecil dan lembut yang menyuplai darah ke mata. Bentuk kerusakan mata itu mencakup: Kerusakan pembuluh darah di retina (retinopati) Kerusakan pada pembuluh darah pada jaringan sensitif sinar pada bagian belakang mata (retina) bisa mengakibatkan pendarahan pada mata, penglihatan buram, dan kehilangan pandangan keseluruhan. Menanggung derita diabetes selainnya tekanan darah tinggi tingkatkan dampak negatif retinopati. Penimbunan cairan di bawah retina (koroidopati) Koroidopati bisa mengakibatkan masalah pandangan atau kadangkala jaringan parut yang mengusik pandangan. Kerusakan saraf (neuropati optik) Saluran darah yang mampet dapat menghancurkan saraf optik, mengakibatkan pendarahan dalam mata atau kehilangan pandangan.
Disfungsi ereksi Imbas tekanan darah tinggi yang lain ialah berlangsungnya disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi makin biasa terjadi pada pria saat capai umur 50 tahun. Tetapi pada pria dengan tekanan darah tinggi, disfungsi ereksi memungkinkan dirasakan. Itu karena tekanan darah tinggi menghalangi saluran darah ke penis. Wanita mungkin alami disfungsi seksual karena tekanan darah tinggi. Menyusutnya saluran darah ke vagina bisa mengakibatkan pengurangan keinginan atau nafsu seksual, kekeringan pada vagina, atau kesusahan capai orgasme. Tekanan darah tinggi umumnya adalah sesuatu keadaan akut yang dengan setahap mengakibatkan kerusakan sepanjang tahun. Tetapi kadangkala tekanan darah bertambah demikian cepat dan kronis, hingga jadi kondisi genting klinis yang membutuhkan perawatan selekasnya. Karena itu, penting mengaplikasikan pola hidup sehat untuk menghambat tekanan darah tinggi. Tekanan darah normal sekitar 120-129/70-79 mmHg.
